Manusia telah berhasil
menjelajahi bulan dan sedang melakukan penyelidikan terhadap planet-planet
lainnya. Namun ia masih belum mengetahui secara tepat dari bahan apakah
sebenarnya bumi ini.
Selayang pandang dapatlah kita
memberi jawaban terhadap pertanyaan ini sebagai berikut : Bumi adalah sebuah
bola raksasa, yang sebagian besar terdiri dari batu-batuan. Di sebelah dalam
perut bumi, batu-batuan itu melebur, tetapi disebelah lapisan luarnya
batu-batuan itu padat bentuknya. Kurang dari sepertiga bagian permukaan bumi
itu sendiri dari dartan dan lebih dari dua pertiganya adalah air.
Marlah kita tinjau keadaan ini
secara terperinci. Lapisan sebelah luar bola bumi itu merupakan suatu kerak
batu-batuan yang kira-kira 10 sampai 30 mil tebalnya. Lapisan kerak bumi
kadangkala disebut juga “lotosfir”. Bagian yang tinggi letaknya dari lapisan
kerak bumi ini adalah dartan, sedangkan bagian yang rendah menampung air
samudra, laut yang menjorok kedalam, serta danau-danau. Seluruh lapisan arir
yang terdapat pada permukaan bumi ini, termasuk juga
samudra, lautan, danau, sungai-sungai serta semua aliran air yang paling kecil
sekalipun disebut “hidrosfir”.
Manusia telah berhasil
menyelidiki bagian yang paling luar saja dari letak batu-batuan bumi, yang
merupakan lapisan paling atas pada permukaannya. Itulah sebabnya mengapa masih
sulit bagi kita untuk mengatakan dengan tepat bagaimanakah sebenarnya keadaan
bola bumi kita ini dari sebelah dalamnya. Pada saat kita menggali sumur atau
membuat gua untuk keperluan penggalian tambang, akan ternyata bagi kita bahwa dua mil dibawah permukaan
tanah, kita akan temukan suhu yang demikian tingginya sehingga cukup panas
untuk dapat mendidihkan air.
Tetapi para sarjana telah sanggup
mengungkapkan perihal bagian dalambola bum kita ini dengan cara melakukan
penyelidikan terhadap gempa bumi. Mereka beranggapan bahwa beda peningkatan
suhu kedalam permukaan bumi itu tidaklah sebesar perbedaan yang terdapat pada
lapisan kerak bumi. Jadi, mereka menarik kesimpulan bahwa pada titik pusat
perut bumi kita ini tinggi suhu tidaklah melebihi 10000derajad Fahrenheit. Tentu
saja suhu semacam ini sudah jauh sangat panas, karena dapat kita bayangkan
bahwa suhu 2200 derajad Fahrenheitsaja sudah membuat batu-batuan menjadi lebur
!
Bagian kerak bumi ini terdiri
dari dua lapisan. Lapisan teratas yang membentuk daratan itu, terbuat dari batu
granit. Di bawah lapisan granit ini terdapat satu lapisan tebal lagi yang
terdiri diri batu-batuan yang sangat keras, yang kita sebut “ basalt”. Para ahli
ilmu pengetahuan berpendapat bahwa dalam pusat perut bumiini terdapat sebuah
bola raksasa, yang terdiri dari besi yang lebur dengan garis penampang
sepanjang 4000 mil. antara bola pusat dengan lapisan kerak batu-batuan itu
terdapat semacam kulit rongga yang tebalnya kurang lebih 2000 mil yang disebut “mantel”
atau jubah. Diduga mantel ini terdiri dari semacam batu-batuan yang disebut” olivine”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar