Kamis, 12 November 2009

KORBAN TENGGELAM DAN KURANG OKSIGEN

Rumah Sakit Siloam Gleneagles

PENATALAKSANAAN KORBAN TENGGELAM DAN KURANG OKSIGEN


Tenggelam adalah suatu istilah dari suatu keadaan yang disebabkan karena seseorang menghirup air atau cairan ke paru-paru sehingga menghambat/mencegah udara yang mengandung oksigen untuk sampai dan berhubungan dengan bagian depan permukaan alveolus di paru-paru,dimana bagian ini merupakan bagian penting yang berfunsi untuk pertukaran gas di paru-paru dan proses oksigenisasi darah.
Keadan ini akan menyebabkan suatu keadaan yang disebut anoksia atau tidak ada oksigen,dan akibat lanjutnya adalah mulainya proses kematian otakyang dapat terjadi dalam waktu 4 menit !. Dalam banyak kasus,terjadinya ketidaksadaran korban sangat cepat dan kecepatan reaksi anda untuk bertindak sangat fital.
Gambar yang ditampilkan biasanya korban ada dalam air dan tidak bernapas. Pertolongan pertamanya adalah :

1. Berenanglah menuju korban dan balikan korban supaya terlentang.
2. Tidak perlu mengeluarkan air dari paru-paru dalam tahap ini.Buka segera jalan napas dan berikan dua kali bantuan napas.Ada kemungkinan bahwa pada saat korban mengeluarkan napas secara pasif setelah diberi pernapasan buatan.,air akan keluar dari paru-paru korban.Tidak perlu membersihan cairan ini. Segera saja berikan bantuan napas berikutnya secepat yang anda bisa lakukan.Pastikan bahwa anda melihat dada koban naik dan turun- Ingat,selalu ada kemungkinan terjadi sumbatan jalann napas.
3. Bawa korban kedarat dan segera baringkan terlentang.
4. Periksa nadi korban,ada kemungkinan anda harus dengan segera melakukan RJP.
5. Jika nadinya teraba,lanjutkan pernapasan buatan saja sampai korban dapat bernapas dengan sendirinya
6. Jika nadi tidak teraba segera lakukan RJP.
7. Jika terdapat sumbatan jalan napas,ikuti prosedur dibawah ini.
8. Segera minta tolong,telepon 5460066 dan ambulan akan datang ketempat anda dalam waktu yang singkt.
9. Jika korban sadar kembali,dianjurkan korban dibawa ke Gawat Darurat Rumah Sakit Siloam Gleneagles untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Air yang ada di paru-paru pasien akan dibatukan keluar dengan sepontan segera setelah pasien sadar kembli,sehingga tidak perlu terlalau menjadi perhatian anda.Akan terjadi trauma/kerusakan jaringan paru-paru tetapi hal ini akan ditangani di rumah sakit.
Jangan mutar balikan korban untuk mencoba mengocok, atau mencoba meakukan gerakan lain untuk membersihkan air dari paru-paru korban. Jika korban sudah bernapas sendiri tempatkan korban dengan posisi “recovery position” sambil menunggu untuk ditranspotasikan ke rumah sakit.
Sebagai peraturan umum,semua korban yang tidak sadar harus dibawa ke Unit Gawat Darurat untuk pemeriksaan . Meskipun korban hanya tidak sadar sebentar dan kemudian sadar kembali dengan keadaan tampak baik,gejala-gejala yang muncul belakangan dapat saja terjadi dan mengakibatkan keadaan fatal.
Penatalaksanan keadaan tidak adanya oksigen/anoksia.


Anoksi atau keadaan kekurangan oksigen untuk mempertahankan hidup dapat terjadi pada keadaan-keadaan termasuk :
1. Tenggelam.
2. Sesak napas.
3. Tercekik.
4. Keracunan gas.
5. Trauma.
6. Tersengat listrik.
Pertolongan yang paling penting adalah segera memberikan oksigen ke paru-paru korban. Namun demikian perhatikan keselamatan penolong. Jika korban disebabkan karena keracunan gas jangan mendekati korban sebelum anda memastikan keselamatan diri anda sendiri. Tarik napas dalam dan tutup hidung dan mulut anda dengan saputangangan lalu dekati korban.Dalam kasus ini pertolongan pertama tidak mungkin dilingkup yang tercemar.Peraturan yang utama dalam melakukan pertolongan pertama adalah harus dilakuan di tempat yang aman. Pertama yang harus dilakukan adalah menarik korban ketempat yang aman dengan hati-hati sebelum membuka jalan napas untuk memeriksa pernapasan. Hal yang sama kita lakukan korban terkena sengatan arus listrik,anda harus memastikan bahwa korban sudah tidak kontak dengan sumber listrik sebelum anda menyentuh korban. Jika ada tali yang mengikat/menjerat mengelilingi leher lepaskan ini terlebih dahulu. Apabila korban sudah ditempatkan dalam keadaan yang aman lakukan pemeriksan terhadap fungsi organ vital tubuh “primery survay” sesuai dengan prosedur RJP.Jangan cepat mengambil kesimpulan bahwa korban sudah meninggal sehingga tidak melakukan suatu pertolongan apapun . Ingat Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Siloam Gleneagles dapat mudah di jangkau. Anda harus mencoba untuk melakukan resusitasi sebelum pertolongan medis datang.
Jika korban akibat gas beracun jangan lupa untuk memalingkan muka/kepala setelah anda memberikan napas buatan,hal ini untuk menghindari gas beracu terhirup oleh anda sendiri !

Pengulangan ;
Ingat langkah ABC dari RJP
1. Sebelum melakukan tindakan apapun jalan napas harus terbuka.
2. Sebelum memeriksa nadi,anda harus memberikan dua kali bantuan pernapasan.
3. Melakukan penekanan dada hanya jika anda telah membuka jalan napas,memberikan dua kali napas buatan dan memeriksa nadi dengan hasil nadi tidak ada.

Pikirlah terhadap keselamatan diri anda sendiri – anda tidak mungkin dapat menolong korban jika anda sendiri terkena cedra.Banyak orang yang baik berakhir hidupnya dengan tragis dan mengerikan sehubungan dengan hal yang mengabekan hal yang penting ini.
Pertolongan pertama kasus anoksia adalah merupakan bahaya yang serius yang akan dijumpai oleh penolong pertama.
BERHATI-HATILA !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar